Wednesday, December 31, 2008

Malam Tahun Baru 2009 di Bunderan HI




sembari menekan remote untuk nge-BULB, menyempatkan merekam kegiatan yang berlangsung di sana :)

Met Tahun Baru 2009 Masehi utk yang merayakannya..

*thanks to Gatot dan Nano utk akses dadakannya*
*hanya pake SE W960i*

..hunting malam taun baru yuk?!

..ehh...
sebetulnya bukan ngajak sih.. tapi mau nanya...
ada yg mao hunting malem taun baru gag?!
mao dong join!

photo dari: http://positiveinfo.files.wordpress.com/2008/01/malam-tahun-baru.jpg

Thursday, December 25, 2008

New Theme for Gmail

lagi iseng configure supaya email gmail & kantor bisa ditarik ke handset..
eh ada fitur baru di gmail, bisa pake THEME!

iseng2 apply aja..
toh gue jg jarang akses via webnya, lebih sering donlot via POP3/IMAPnya aja..
Tapi setelah dicoba, wow.. enteng sekali.. nggak seperti Yahoo Mail..

So.. silakan coba!


Lelang Gundala T-Shirt

http://comicart1st.multiply.com/photos/album/109/
edan..
oom Thoriq emang dasyat hasil karyanya..
berhubung gue engga bakal mampu beli walau ingin, jadi gue ikut menyebarluaskan aja yah..

Wednesday, December 24, 2008

Resiko upload foto..

sudah beberapa kali kasus yang saya rasakan sendiri, yaitu foto saya yang dipergunakan tanpa izin oleh orang-orang yang nggak sopan dan nggak bertanggung jawab..
Beberapa ada yang menggunakan untuk entah itu jurnal atau skripsi.. dan saya rasa, saya cukup yakin bukan saya saja yang mengalami..

belum lama ini saya dapat informasi dari Desi yang mendapatkan email, foto Mulan Jameela yang difoto seakan dengan kamera HP tembus pandang, tapi Desi menemukan sepotong watermark yang terbaca: dezig! (kebetulan itu watermark standar LR)



Dia pun mengkonfirmasikan kepada saya, ternyata benar, itu foto saya waktu ikutan meliput acara Abnon 2007, kebetulan saya juga upload di Flickr.
Dulu saya pernah terheran-heran bahwa hit-rate foto BCL di acara yang sama mencapai ribuan hanya dalam beberapa waktu saja. Ternyata kalo orang search bisa langsung point ke image itu.

So.. maka dari itu sekarang saya berusaha menggunakan watermark yang cenderung "mengganggu" di foto-foto yang saya upload, entah itu cara yang benar atau tidak tapi tentu aja itu cara yang menurut saya, sebagai orang awam, rasakan sebagai cara terbaik untuk "mengganggu" POI dari foto-foto tersebut.

Mungkin ada yang punya tips lain? Monggo di-share di sini..



Sunday, December 14, 2008

Reuni Labschool 1968 - 2008




14-Desember-2008
Reuni Akbar 40 tahun | 1968 - 2008 | @Labschool Rawamangun

*CLASS of 92*

nggak kerasa ya udah 16 tahun yang lalu menginjak tempat ini sebagai SMA :)
agak kesiangan datangnya, tapi ternyata memang temen2 angkatan 1992 juga datangnya rata2 siang..
senangnya ktemu teman2 seangkatan dulu..
yang takjub sih.. tukang jajanannya.. masih eksis!!
Bubur Sumonggo ini dari gue SD masih ada dan masih jual bubur! Otak2.. jus Pedro! Mie Ayam Iwan.. dan mereka smua masih ingat sama kita.. dasyat ya..
well..
karena ga ada yg sempet koordinir, ga sempet bikin kaos deh... cuma janjian pake baju merah! :)) hahaha.. untungnya koleksi kaos PTD gue lengkap warna-warninya.. :P

it's nice to see you again, guys!

Tuesday, December 9, 2008

Jabodetabek akan Diwarnai Hujan Petir pada Sore Hari

Didit Tri Kertapati - detikNews

Jakarta - Seluruh kawasan Jabodetabek pagi hari ini diperkirakan berawan. Namun pada siang hari, seluruh kawasan Jabodetabek akan diguyur hujan.

Seperti dilansir oleh situs Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Rabu (10/12/2008), hujan dengan intensitas sedang akan menghiasi wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Bogor, Depok dan Tangerang. Sementara Bekasi, Kepulaun Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat akan diguyur hujan ringan.

Selain itu, BMG juga memeperingatkan kemungkinan hujan yang terjadi antara sore dan malam hari yang akan disertai petir atau kilat.

Sementara pada malam harinya hujan masih akan terus mengguyur kawasan Jakarta Selatan, Bogor dan Tangerang.

(sumber: detik.com)

*saatnya nyoba hunting foto petir?*

Sunday, December 7, 2008

Kembali ke UI (lagi..)




07-Desember-2008

akhirnya jadi juga kembali ke UI..
udah lama nggak ke UI lupa kalo hari Minggu pintu ga dibuka sampe jam 7an karena dipake orang-orang olah raga..



peserta yg hadir
1. Oom Barens
2. Indra
3. Eric
4. Eko
5. Suheng Hanif
6. Wahyu
7. Ndaru & "teman"
8. Ipe (telat)

sempat pindah2 ke beberapa spot "langganan" tapi dah keburu siang (akibat tertahan di pintu masuk)
ditutup dengan makan siang bersama di Mang Engking :)

rada kurang konsen karena sibuk mencoba strobist dengan 2 flash..tapi lensa-nya mayan yahuud.. so ini ada beberapa hasilnya.. mohon kritik & saran..

Trims teman2 yang sudah meramaikan dan salihg sharing ilmu dan pengetahuan motretnya... terutama suheng Hanif... :D

Lens: Zuiko Macro 50mm f/2 + 2 x FL50R

Wednesday, December 3, 2008

Yuk ke UI lagi...

Start:     Dec 7, '08 06:30a
End:     Dec 7, '08 10:00a
Location:     UI Depok
yak.. yg sakauw macro.. yg kangen serangga..
mari-mari.. kita ke UI lagi..
kasihan serangga-serangga di sana sudah lama nggak dikunjungi..
hehehehehe..



Kapan?
Hari : Minggu, 7 Desember 2008
Waktu : 6.30 s/d 10.00

ktemu di parkiran masjid UI jam 6.30, terus bergerak ke TKP di Hutan UI..
gimana?
mau join?
PM aja yah..

Ditilang Polisi dan Polisi itu temenku

Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau. Jono segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat, sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lengang. Lampu berganti kuning. Hati Jono berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala.Jono bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. "Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak," pikirnya sambil terus melaju.

Prit!

Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Jono menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing.
Hey, itu khan Bobi, teman mainnya semasa SMA dulu.
Hati Jono agak lega.
Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.
"Hai, Bob. Senang sekali ketemu kamu lagi!"
"Hai, Jon." Tanpa senyum.
"Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru.
Istri saya sedang menunggu di rumah."
"Oh ya?"
Tampaknya Bobi agak ragu. Nah, bagus kalau begitu.

"Bob, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong."
"Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini."

Oooo, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Jono harus ganti strategi.

"Jadi, kamu hendak menilangku? Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala."

Aha, terkadang berdusta sedikit bisa memperlancar keadaan.

"Ayo dong Jon. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong keluarkan SIM-mu."

Dengan ketus Jono menyerahkan SIM, lalu masuk ke dalam kendaraan dan menutup kaca jendelanya. Sementara Bobi menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa saat kemudian Bobi mengetuk kaca jendela. Jono memandangi wajah Bobi dengan penuh kecewa.Dibukanya kaca jendela itu sedikit.
Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Bobi kembali ke posnya. Jono mengambil surat tilang yang diselipkan Bobi di sela-sela kaca jendela. Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa ia tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atau apa? Buru-buru Jono membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tangan Bobi.

"Halo Jono, Tahukah kamu Jon, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, ia sudah meninggal tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya. Begitu juga kali ini. Maafkan aku Jon. Doakan agar permohonan kami terkabulkan. Berhati-hatilah. (Salam, Bobi)".

Jono terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bobi. Namun, Bobi sudah meninggalkan pos jaganya entah ke mana. Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dengan hati tak menentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan... ....

Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain. Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita. Hidup ini sangat berharga, jalanilah dengan penuh hati-hati.

Drive Safely Guys..

sumber: Ean's Note

Monday, December 1, 2008

Warna Senja Jakarta




limited invitation from Oom Barens
karena ada akses terbatas di atap Balaikota..
*kalomaokomplaingangajaksamadiaajaya* :P

sungguh menarik pemandangan sore itu.. cenderung berawan mendung.. tapi pancaran sinar matahari senja membuat langit berubah-ubah warna-nya..
tapi karena cuman pake lensa kit 18-70, jadi terbatas pemandangannya..
tertarik utk zoom, cuma mentok di 70mm :) jadi coba framing seasalnya aja..mau moto Monas jg mati gaye..terlalu buru2 njepret tanpa banyak setting..

Subhanallah..ajaib memang..
selang bbrp menit aja langit warnanya bisa berubah-ubah terus..
yah ini seadanya aja..



D70s+18-70mm+ND8
shotRAW+ColorProfileD2x@LR+adjustlevel&resize@CS