Bermuda Triangle di Indonesia..?

benarkah? mungkinkah ada segitiga bermuda di Indonesia?


AdamAir, Antara Meledak di Udara dan Bermuda Indonesia

Nurvita Indarini - detikcom
Jakarta

Puing pesawat AdamAir KI 574 ditemukan. Namun tabir misteri tak kunjung juga terkuak. Apakah pesawat itu meledak di udara, atau raib di area Bermuda Indonesia?

"Pesawat meledak itu bisa karena ditembak, petir, karena retak, atau karena barang berbahaya," ujar pengamat penerbangan K Martono dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (13/1/2007).

Menurut Analisa Martono, dari berbagai dugaan, kemungkinan besar pesawat meledak karena barang berbahaya yang dibawanya. Barang berbahaya yang dimaksud bukanlah barang peledak melainkan barang yang berpotensi menimbulkan ledakan.

"Bisa saja itu cairan berisi alkohol berkadar besar atau bahan kimia," imbuhnya.

Dikatakan dosen Universitas Tarumanegara ini, bila tidak dikemas dengan baik, alkohol dan cairan kimia bisa mengakibatkan ledakkan di pesawat. "Jadi kalau tidak diletakkan dengan benar di kargo, lalu saat di udara goyang-goyang, lalu terkena panas bisa terbakar, dan pesawat meledak," jelas Martono.

Bisa jadi, lanjut dia, saat barang yang akan masuk kargo diperiksa tidak ada masalah. Hal ini terjadi karena cairan kimia atau alkohol itu dalam kemasan baik. "Jadi pengecekan kargo aman," cetus Martono.



Bermuda Indonesia


Segitiga Bermuda adalah wilayah lautan di Samudra Atlantik. Daerah ini dikenal karena ada sejumlah pesawat dan kapal yang menghilang ketika melintasi area tersebut.

Karena pernah terjadi pesawat hilang tanpa jejak di sekitar Sulawesi, Martono menyebutnya sebagai kawasan Bermuda Indonesia. Yakni pada 1961, saat pesawat Garuda hilang di perairan Masalembo. Bahkan pesawat pencarinya pun turut raib.

"Sulawesi itu banyak gunung yang berkadar besi tinggi, jadi bisa menimbulkan daya tarik dan penghantar listrik saat terjadi petir," imbuhnya.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan pesawat AdamAir? Penyelidikan belum berakhir. (/bal)