Sunday, October 19, 2008

Astro Berhenti Siaran?!


Jakarta - Siaran tv berbayar Astro berhenti mulai pukul 00.05 WIB, Senin (20/10/2008) dini hari. Di layar televisi terpampang pengumuman yang menyatakan siaran terhenti sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Berikut bunyi pengumuman tersebut:

Mohon maaf Anda tidak dapat menyaksikan siaran kami sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Pelanggan yang telah membayar dimuka akan dihubungi untuk proses refund.

Informasi lebih lanjut ada di www.directvisiontv.com atau hubungi (021) 255 27876

Namun ketika detikcom mencoba menghubungi nomor yang tertera, jam kerja costumer service telah berakhir. Pelanggan dipersilakan menghubungi nomor tersebut dari jam 08.00 WIB - 24.00 WIB.(lom/ken)

42 comments:

  1. ... jadi minggu depan indovision bisa masang Premier League ya?

    ReplyDelete
  2. Kasihan... namanya persaingan usaha...

    ReplyDelete
  3. update lagi dari detik:
    Jika Tak Siaran Hingga 3 Bulan, Izin Astro TV Bisa Dicabut
    Anwar Khumaini - detikNews

    Foto: www.KPI.go.id
    Jakarta - TV berlangganan Astro resmi berhenti siaran hari ini tepat pukul 00.00 WIB karena alasan kontrak dengan Malaysia sudah habis. Jika Astro tetap tidak siaran hingga tiga bulan ke depan, izinnya bisa dicabut.

    "Kalau selama 3 bulan nanti tidak bisa siaran, sesuai dengan UU Penyiaran (UU 32 Tahun 2002), maka izinnya bisa dicabut," ujar anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Izzul Muslimin kepada detikcom, Senin (20/10/2008).

    Dalam pemberitahuan yang tertera di tampilan Astro TV, PT Direct Vision sebagai operator Astro meminta maaf karena harus berpisah dengan pelanggan setianya. Apakah pelanggan hanya cukup mendapatkan kata maaf?

    "Yang harus dilakukan konsumen, mereka punya perjanjian di awal berlangganan seperti apa. Makanya kalau kita kurang hati-hati di awal, perjanjian sering melindungi produsen," sesal Izzul.

    Namun Izzul mengaku kurang berwenang mengomentari persoalan Astro ini karena yang menjadi wilayah KPI adalah terkait program siaran yang dilakukan Astro, bukan permasalahan bisnis yang sedang dihadapi TV berlangganan tersebut.

    Izzul pun prihatin dengan masalah yang mendera Astro. Sejak, awal menurutnya Astro banyak menghadapi masalah. "Memang Astro ada banyak persoalan. Masalah dengan Direct Vision, dengan grup mereka yang pecah kongsi, pendanaan, waktu mereka mengajukan izin juga ada masalah," bebernya.

    Namun, konsumen yang terlanjur berlangganan, menurut Izzul, tetap harus memperjuangkan hak-haknya.(anw/nrl)

    ReplyDelete
  4. wadaw.. kasian jg tetangga2 gue yg baru pasang tuh

    ReplyDelete
  5. Makanya itu Liga Inggris di gratisin aja lagi kyk 3 tahun yang lalu....gak seru ah, malam weekend sekarang sejak ASTRO monopli siaran EPL.
    Waktu gw ke KL, ternyata channel ASTRO yang jadi favorit masyarakat Malaysia adalah channel khusus sinetron Indonesia...aduuh...ngapain juga orang Indonesia langganan tv yang "memuja-muja" produk kita juga.
    TV Nasional juga banyak klo itu mah...

    ReplyDelete
  6. bukannya decoder dan parabolanya ga bayar ya?

    ReplyDelete
  7. Premier League masih dipegang sama tv berbayar lainnya, udah gak dipegang astro lagi. lupa tapinamanya punya mantan mentri rini soegandhi.

    ReplyDelete
  8. Premier League masih dipegang sama tv berbayar lainnya, udah gak dipegang astro lagi. lupa tapinamanya punya mantan mentri rini soegandhi.

    ReplyDelete
  9. Youtube aja.. nonton HAPPYSLIP :))

    ReplyDelete
  10. AORA.TV punya mantan bu menteri dan mantan CEO Toyota Astra

    ReplyDelete
  11. coba tanya dina .... dina kan di astro

    ReplyDelete
  12. kirain kamu tu langganan dong
    tadinya aku mau sms buat nyela
    dasarnya ga direstui sama Allah. jadinya aku ndak bisa nyela. hahahaaha

    ReplyDelete
  13. ku dah berhenti berlangganan, tapi decoder dan parabola_nya masih nempel di atas.. :D

    ReplyDelete
  14. walah, gw langganan buat 2 rumah gw lagi..

    ReplyDelete
  15. Phiiiiiiiuuuuuuhhhhhhh.....untung langganan Kabelvision...

    ReplyDelete
  16. menurut temen gw yang kerja di astro, alesannya astro stalled ini karena rekanan astro di indonesia (directvision cc Lippo group) mangkir dari kewajiban selama 2 tahun kontrak bareng astro (baik pembayaran content siaran maupun kewajiban terhadap para pekerjanya di sub perusahaannya sendiri). nah skg astro lagi mendekati investor lain (aora.tv makanya aora bisa megang hak siar EPL di indonesia) cuma mesti nunggu hasil legal kelar sama directvision cc Lippo Group dulu, jadi terpaksa menggantungkan siarannya di indonesia. begitu berita yang sebenarnya terjadi kurang lebihnya....cmiiw.

    ReplyDelete
  17. kalo mau sabar dah on air lagi sekitar desember atau januari.....katanya (:
    tapi mendingan nagih refund, kalo bisa nahan alat (decoder+ disc) mendingan ditahan, soalnya kalo jadi on air sama aora, frame relaynya sama.

    ReplyDelete
  18. halaaah....mo nonton tipi aja ribed banget....mending nonton TVRI....awet sepanjang jaman....kekekkekkkk

    ReplyDelete
  19. gue malah jarang nongton tipi... :P

    ReplyDelete
  20. napa ? tipi loe udah dibawa ke pegadaian ya ?......*kabuuurr*

    ReplyDelete
  21. belum pasang antene di rumah :))
    pake antene dalem jelek.. jadi males :P

    ReplyDelete
  22. Yup, gak bayar.... untung di rumah dah berhenti langganan duluan.. dan decoder nya masih ada noh di rumah, parabolanya juga masih nyantol.... kira2 kalo dijual laku berapa duit yah?? Hahahaha

    ReplyDelete
  23. Mending pasang parabola sendiri ajah.. meskipun chanelnya ratusan tapi aneh aneh, pastinya ga akan kejadian dapet pesan permohonan maaf kaya gitu diatas

    ReplyDelete
  24. kalah bersaing dgn perusahaan sejenis yg lain yak?

    ReplyDelete
  25. bangkrut gr2 krisis global kaleee......untung g tertarik tiap di tawarin.......

    ReplyDelete